Return to site

Apa Itu Hidroponik?

Hidroponik adalah cara untuk melewatkan tanah, menyuburkan bahan lain untuk mendukung akar tanaman, dan menanam tanaman langsung di air yang kaya nutrisi.

Ada banyak pendekatan untuk merancang sistem hidroponik, tetapi elemen intinya pada dasarnya sama.

Apa yang kau butuhkan: 

  • Air tawar. Berbicara primo, hal-hal yang disaring dengan pH seimbang. Kebanyakan tanaman menyukai air dengan tingkat pH sekitar 6–6,5 . Anda dapat menyesuaikan tingkat keasaman air Anda dengan solusi bebas yang dapat ditemukan di toko perangkat keras, taman, atau hidroponik setempat.
  • Oksigen. Jangan menenggelamkan tanaman Anda! Dalam pertanian tradisional, akar bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk respirasi dari kantung udara di dalam tanah. Bergantung pada pengaturan hidroponik Anda, Anda perlu menyisakan ruang antara pangkal tanaman dan reservoir air, atau Anda perlu memberi oksigen pada wadah Anda (pikirkan gelembung di tangki ikan), yang dapat Anda capai dengan membeli udara batu atau memasang pompa udara.
  • Dukungan Root. Meski tidak membutuhkan tanah, akar tanaman Anda tetap membutuhkan sedikit sesuatu untuk dipegang. Bahan khasnya antara lain vermikulit, perlit, lumut gambut, sabut kelapa, dan rockwool. Jauhi bahan yang mungkin memadat (seperti pasir) atau yang tidak mempertahankan kelembapan (seperti kerikil).
  • Nutrisi. Tanaman Anda akan membutuhkan banyak magnesium, fosfor, kalsium, dan nutrisi lain agar tetap sehat dan produktif –– seperti tanaman yang tumbuh di tanah membutuhkan tanah dan pupuk yang sehat. Saat Anda menanam tanaman tanpa tanah, “makanan nabati” ini harus disertakan dalam air yang memberi makan tanaman Anda. Meskipun secara teknis Anda dapat membuat larutan nutrisi sendiri, Anda dapat dengan mudah membeli campuran secara online dan di toko.
  • Cahaya. Jika Anda menanam tanaman di dalam ruangan, Anda mungkin harus berinvestasi dalam pencahayaan khusus. Setiap jenis pabrik akan memiliki persyaratan yang berbeda untuk jumlah cahaya yang dibutuhkan dan untuk penempatan lampu (biasanya disebut sebagai Daily Light Integral atau DLI).

Meskipun ada elemen lain yang perlu dipertimbangkan saat Anda meningkatkan kecanggihan pertanian hidroponik Anda (misalnya, hal-hal seperti suplementasi CO2), lima elemen yang tercantum di atas adalah elemen paling mendasar dari setiap sistem hidroponik.

Dengan memantau dan menyesuaikan variabel kunci ini, Anda dapat mulai menemukan dengan tepat apa yang dibutuhkan tanaman Anda untuk tumbuh subur, dan meniru kondisi tersebut untuk setiap pertumbuhan di masa depan.